Tiga Orang Diamankan Terkait Kasus Dugaan Transfer BBM Ilegal di Tanjung Priok – Bakamla tangkap dua kapal yg dikira ingin mentransfer BBM ilegal di Perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tiga orang ikut ditangkap berkenaan perkara ini.
” Tetap dikontrol serta diminta info berkenaan dengan kapal Michael 6 ada tiga orang. Nakhoda inisial S, mualim inisial H, serta kepala operasional inisial I, ” kata Komandan KN Belut Laut 4806 Kompol Heni Mulyono terhadap wartawan diatas kapal Self-Propelled Oil Barge (SPOB) Michael 6 di Teluk Jakarta, Jakarta Utara, Senin (12/11/2018) .
Penangkapan berlangsung pada Sabtu (10/11) malam hasil dari patroli KN Belut Laut 4806. Kapal SPOB Michael 6 kelihatan bertopang ke KM Nusantara Bercahaya, yg dinakhodai Eko Yulianto. Kala pengecekan, awak kapal tak dapat memberikan dokumen sah mengusung BBM.
” Ketika dikontrol, ia tak dapat memberikan dokumen kapal maupun muatan berwujud HSD lebih-kurang 50 ton, ” kata Heni.
Bakamla menemukannya ada 50 ton BBM model High Speed Diesel (HSD) di kapal SPOB Michael 6. Bakamla tetap mendalami perkiraan transfer BBM ilegal dari kapal SPOB Michael 6 ke KM Nusantara Bercahaya.
” Buat sekarang memang tetap tengah pendalaman. Apa kapal ini tengah mengerjakan transfer ke KM Nusantara Bercahaya, itu tetap pendalaman oleh team kami dari Bakamla, ” jelas Direktur Operasi Laut Bakamla Laksamana Pertama Syawal Embun di area yg sama.
Kala dikontrol, kata Syawal, kapten kapal SPOB Michael 6 bikin pengakuan bersalah. ” Mereka cukuplah kooperatif, terutama yg kapal Michael 6 ini. Cukuplah kooperatif berikan kabar terhadap team pemeriksa. Serta kapten dari Michael 6 ini udah bikin pengakuan kalau memang mengerjakan kekeliruan, ” terangnya.